Home » » Perbedaan Receiver Mpeg2 dan Mpeg4 mpeg 4 HD

Perbedaan Receiver Mpeg2 dan Mpeg4 mpeg 4 HD

Perbedaan receiver mpeg 2 dan mpeg 4 mpeg 4 Hd-Kita sering mendengar istilah receiver mpeg 2 mpeg 4 dan mpeg 4 hd
Pengertian MPEG-2 adalah penentuan untuk sekelompok koding dan kompresi untuk audio dan video, yang disetujui oleh MPEG dan diterbitkan sebagai standar internasional ISO/IEC 13818.biasanya dipakai untuk encode audio dan video sinyal broadcast, termasuk satelit broadcast langsung dan televisi kabel.

MPEG-4 merupakan nama dari grup koding standar audio dan video dan teknologi yang berhubungan yang disetujui oleh Moving Picture Experts Group (MPEG) ISO/IEC. Kegunaan utama bagi standar MPEG-4 adalah internet (streaming media) dan CD, videophone, dan televisi broadcast.

MPEG-4 menyerap banyak fungsi dari MPEG-1 dan MPEG-2 dan standar berhubungan lainnya, menambahkan fungsi baru seperti dukungan VRMLuntuk perenderan 3D, file komposit berorientasi objek (termasuk audio, video, dan VRML), dukungan spesifikasi-luar Manajemen Hak Cipta Digital dan banyak interaktivitas lainnya

Kita sering mendengar istilah receiver mpeg 2 mpeg 4 dan mpeg 4 hd Pengertian MPEG-2 adalah penentuan untuk sekelompok koding dan kompresi untuk audio dan video, yang disetujui oleh MPEG dan diterbitkan sebagai standar internasional ISO/IEC 13818.biasanya dipakai untuk encode audio dan video sinyal broadcast, termasuk satelit broadcast langsung dan televisi kabel.  MPEG-4 merupakan nama dari grup koding standar audio dan video dan teknologi yang berhubungan yang disetujui oleh Moving Picture Experts Group (MPEG) ISO/IEC. Kegunaan utama bagi standar MPEG-4 adalah internet (streaming media) dan CD, videophone, dan televisi broadcast.  MPEG-4 menyerap banyak fungsi dari MPEG-1 dan MPEG-2 dan standar berhubungan lainnya, menambahkan fungsi baru seperti dukungan VRMLuntuk perenderan 3D, file komposit berorientasi objek (termasuk audio, video, dan VRML), dukungan spesifikasi-luar Manajemen Hak Cipta Digital dan banyak interaktivitas lainnya Untuk receiver parabola ada sebutan receiver mpeg 2.receiver mpeg 4 dan receiver mpeg4 hd,Pengertian secara gampang adalah Untuk receiver Mpeg2 atau DVB S hanya bisa menampilkan signal video yang diterima dari satelit dengan format mpeg2 560p kebawah. Sedangkan Mpeg4 bisa menampilkan jenis format video mpeg2 maupun mpeg4 1080p kebawah. Untuk Mpeg4 HD anda bisa menikmati siaran dengan format HD mpeg4 dan mpeg2 Jadi dengan receiver hd kita bisa menikmati chanel yang lebih komplit  Untuk jenis mpeg2 atau mpeg4 saja berarti rasio gambarnya adalah 4:3 jadi jika anda menggunakan TV tabung CRT atau model jadul gambar akan pas, berbeda jika anda menggunakan TV LED HD maka gambar akan melebar atau agak cebol jika kita nonton orang di TV. Sedangkan  full HDMI berarti rasio gambarnya adalah 16 : 9 sehingga gambarnya agak melebar untuk itu receiver jenis ini sangat cocok untuk TV LED atau LCD zaman sekarang ini karena rasio layarnya sama.

Untuk receiver parabola ada sebutan receiver mpeg 2.receiver mpeg 4 dan receiver mpeg4 hd,Pengertian secara gampang adalah Untuk receiver Mpeg2 atau DVB S hanya bisa menampilkan signal video yang diterima dari satelit dengan format mpeg2 560p kebawah.
Sedangkan Mpeg4 bisa menampilkan jenis format video mpeg2 maupun mpeg4 1080p kebawah.
Untuk Mpeg4 HD anda bisa menikmati siaran dengan format HD mpeg4 dan mpeg2
Jadi dengan receiver hd kita bisa menikmati chanel yang lebih komplit


Untuk jenis mpeg2 atau mpeg4 saja berarti rasio gambarnya adalah 4:3 jadi jika anda menggunakan TV tabung CRT atau model jadul gambar akan pas, berbeda jika anda menggunakan TV LED HD maka gambar akan melebar atau agak cebol jika kita nonton orang di TV. Sedangkan  full HDMI berarti rasio gambarnya adalah 16 : 9 sehingga gambarnya agak melebar untuk itu receiver jenis ini sangat cocok untuk TV LED atau LCD zaman sekarang ini karena rasio layarnya sama.
Anda sedang membaca artikel tentang Perbedaan Receiver Mpeg2 dan Mpeg4 mpeg 4 HD Anda boleh menyebar luaskannya Artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link sumbernya.

2 komentar:


Stats